Baik NU maupun Muhammadiyah memberikan prediksi bahwa hari Raya Lebaran
Idul Fitri 2012 jatuh pada hari Minggu, 19 Agustus 2012. Dengan
demikian, kemungkinan umat Islam di seluruh Indonesia dapat merayakan
Idul Fitri berbarengan.
Pada penentuan awal puasa lalu, ada sebagian umat yang melaksanakan ibadah puasa sejak
Jumat, 20 Juli 2012, terutama Muhammadiyah. Sementara itu, pemerintah
memutuskan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Namun,
kemungkinan besar tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Syawal.
Muhammadiyah memprediksikan bahwa saat matahari terbenam pada 29
Ramadhan 1433 H atau Jumat, 17 Agustus, hilal belum wujud. Artinya, puasa akan
dibulatkan menjadi 30 hari hingga Sabtu, 18 Agustus. Dengan demikian, 1
Syawal 1433 akan jatuh pada Minggu, 19 Agustus 2012.
Sementara itu, seperti dirilis Bisnis Indonesia, Kiai Masdar
F. Masudi, Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama juga menyebutkan
bahwa dalam kalender NU, 1 Syawal 1433 akan jatuh pada 19 Agustus 2012.
Demikian pula dengan MUI yang memprediksi 1 Syawal jatuh pada tanggal
yang sama, 19 Agustus. Dalam hitungan tanggal, memang mereka yang
berpuasa sejak Sabtu, 21 Juli 2012 ‘hanya’ genap berpuasa selama 29 hari. Namun, satu bulan dalam tahun Qomariyah memang terdiri dari 29 atau 30 hari.
Pemerintah sendiri, melalui Kementerian Agama, akan melangsungkan
sidang isbat penentuan 1 Syawal 1433 Hijriyah yang akan diselenggarakan
pada Sabtu, 18 Agustus 2012.
Besar harapan bahwa tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Syawal 1433
Hijriyah. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia dapat merayakan Lebaran
bersamaan. Namun, andai terjadi perbedaan sekalipun, hendaknya umat
tetap menjalani yang diyakininya tanpa perlu mengklaim pihaknya yang
benar dan pihak yang berlainan, adalah yang salah.
diambil dr www.sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar